Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin tunjangan guru akan cair pada 9 hingga 16
April 2013, bulan ini.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, tunjangan guru yang akan dibayar pada tanggal itu adalah tunjangan profesi bagi guru Non PNS dan tunjangan bagi guru non sertifikasi.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, tunjangan guru yang akan dibayar pada tanggal itu adalah tunjangan profesi bagi guru Non PNS dan tunjangan bagi guru non sertifikasi.
Kemendikbud juga akan membayari
tunjangan khusus bagi guru yang bekerja di daerah Terpencil, Terluar dan
Terdepan (3T). Tunjangan yang akan segera cair ini juga akan dibayar kepada
guru yang sedang mengambil gelar Strata 1 (S1) dan Diploma 4 (D4).
Dia menjelaskan, tunjangan ini dapat dicairkan karena termasuk ke dalam anggaran yang dikendalikan penuh oleh Kemendikbud. Oleh karena itu selain dana tunjangan guru maka dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun akan dicairkan di tanggal tersebut. “Maksimal minggu depan itu batas waktu semua tunjangan guru sudah mulai dicairkan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tunjangan ini dapat dicairkan karena termasuk ke dalam anggaran yang dikendalikan penuh oleh Kemendikbud. Oleh karena itu selain dana tunjangan guru maka dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun akan dicairkan di tanggal tersebut. “Maksimal minggu depan itu batas waktu semua tunjangan guru sudah mulai dicairkan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tunjangan guru itu
dibayar per tiga bulan. Namun pemerintah baru dapat membayarkan April ini
karena kemarin anggaran tersebut masih dibintangi Kementerian Keuangan.
Namun Kemendikbud pun melobi Kemenkeu agar tunjangan guru, BOS, BO PTN, dana UN
dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) diturunkan segera. Pasalnya, kelimanya adalah
program utama yang dananya harus segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, mulai tahun ini sebanyak Rp7,6 triliun tunjangan guru
sepenuhnya disalurkan melalui pemerintah pusat. Sebelumnya, pada tahun lalu,
sebanyak Rp5,7 triliun tunjangan guru disalurkan melalui dekonsentrasi.
Anggaran tersebut dialokasikan bagi sebanyak 629.044 guru. Jumlahnya meningkat
dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 610.685 guru.
Dari anggaran tersebut, sebagian anggaran digunakan untuk tunjangan fungsional
guru nonpns daerah atau guru swasta dan yang belum mendapatkan tunjangan
profesi karena belum sertifikasi.
“Alasan ditariknya anggaran fungsional ke pusat supaya efektif. Tahun lalu
penyalurannya sering terlambat. Oleh karena itu, (sekarang) ke pusat supaya
lebih efektif,” terang mantan Menkominfo ini.
Mendikbud menyebutkan, pada tahun ini sebanyak 321.000 guru akan menerima
tunjangan fungsional tersebut. Jumlah ini berkurang dari tahun lalu sebanyak
339.573 guru. Menurut Mendikbud, penurunan jumlah penerima tunjangan ini karena
sebagian guru swasta telah mendapatkan tunjangan sertifikasi.
“Tunjangan fungsional diberikan kepada guru yang belum sertifikasi,” jelasnya.
Hi there! I could have sworn I've been to this website before but after checking through some of the post I realized it's
BalasHapusnew to me. Nonetheless, I'm definitely delighted I found it and I'll
be book-marking and checking back frequently!
My website - cooking school chicago
We are a group of volunteers and opening a new scheme in our community.
BalasHapusYour site provided us with valuable information to work on.
You have done an impressive job and our whole community will
be grateful to you.
my website - Http://Bawash.Com
Thank you ...
HapusI hope my site will provide better information
sedikit bertanya pak,. di sekolah sy (slh satu smp swasta di indramayu jabar) yg sudah sertifikasi 12 orang triwulan 2 yg cair 9 or sjak 2 minggu kmarin 3 org lg blm cair smpe skarang termasuk sy, mnurut bapak knapa bsa sprti itu mksud nya 3 org ini blm cair apa yg salah ? trimakasih sblm nya
BalasHapusUntuk mengetahui dimana masalahnya, coba Bapak/Ibu kirim NUPTK dan Tgl. Bulan, dan Tahun lahir ke-3 orang yg belum cair.
HapusKirimkan juga 1 orang yg sudah cair. Setelah saya periksa, baru bisa kita tau dimana masalahnya.
Utk lebih mudah, Bapak/Ibu jg bisa mghubungi No. HP di weblog ini, tp tolong dikonfirmasi lebih dahulu melalui SMS.
Trima kasih sebelumnya, yang belum cair EMAN SUHERMAN (07111981 NUPTK 6439759662200003) DANO SUDARNO (29061981 NUPTK 5961759660200012) ROZA OLINA (14111975 NUPTK 7446753655300043)Yang sudah cair ARWADI (06061982 NUPTK 3938760662200022). Sekali lagi trima kasih pak sudah mau membantu.
BalasHapus1. Pak Eman Suherman cuma 16 JP IPS, Mapel lainnya tidak linier makanya tidak diakui. Silahkan diperbaiki data onlinenya.
Hapus2. Pak Dano Sudarno cuma 12 JP IPS, mapel lain spt TIK yg sudah dibuat tidak linier. Silahkan diperbaiki data onlinenya.
3. Ibu Roza Olina sudah VALID dan SKTPnya sudah keluar. Masalah Dana Sertifikasinya belum keluar silahkan dikonfirmasi ke pusat.
Solusi utk Pak Eman dan Pak Dano, di ataskan ada No. HP, silahkan hubungi tetapi mohon sms terlebih dahulu.
bagaimana cara memperbaiki data online nya ?
BalasHapusCoba belajar dan banyak berdiskusi dengan Operator-operator sekolah lain Pak
Hapusya makasih pak,.sy sms ke no hp yang ada di atas mksd nya mau tlp tapi ga di konfirmasi,.
BalasHapusMaksud saya, bukan saya yg konfirmasi tp bapak, dgn memperkenalkan diri dulu.
HapusKebetulan Saya tidak mau mengangkat telepon klo saya tidak tau siapa yg menelepon.
Tp klo bapa memperkenalkan diri dulu via sms, dan setelah itu bapak telepon, baru saya angkat.
Gitu maksud saya Pak.
Lagian kebetulan sekali tadi saya lg tidak ada pls pak.