POS UN 2013

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akhirnya mengeluarkan POS UN Tahun 2013. Mengingat kondisi tahun lalu, tentu saja untuk waktu penerbitan POS UN 2013 ini dinilai banyak kalangan cukup lambat. Ditambah adanya pernyataan dari Menteri Pendidikan tentang perubahan-perubahan yang akan dilakukan pada penyelenggaraan UN tahun 2013, seperti menaikkan Nilai Kelulusan Siswa menjadi 6,00, perubahan dari 5 Paket Soal menjadi 20 Paket, sampai usulan tentang peniadaan pengawas ujian, menjadi hal yang hangat dibicarakan beberapa bulan terakhir.

UN 2013 sendiri akan dilaksanakan pada bulan April s.d. Mei 2013 dengan perincian sebagai berikut:

SMA/MA/SMK
Pelaksanaan UN : 15 s.d. 18 April 2013
UN Susulan : 22 s.d. 25 April 2013
Pengumuman Kelulusan UN : 24 Mei 2013

SMP/MTS
Pelaksanaan UN : 22 s.d. 25 April 2013
UN Susulan : 29 April s.d. 2 Mei 2013
Pengumuman Kelulusan UN : 1 Juni 2013

SD/MI
Pelaksanaan UN : 6 s.d. 8 Mei 2013
UN Susulan : 13 s.d. 15 Mei  2013
Pengumuman Kelulusan UN : 8 Juni 2013

Untuk lebih jelas, apakah terjadi perubahan tentang penyelenggaraan UN Tahun 2013, Silahkah lihat dan download di bawah ini:

1. POS UN 2013 Tingkat SD/MI download di sini
2. POS UN 2013 Tingkat SMP/SMA/SMK download di sini
3. Tata Tertib Pengawas UN 2013 download di sini

Diadopsi dari BSNP

Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SMP/Sederajat

Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SMP/Sederajat mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini akan dilaksanakan secara bertahap yang dimulai dari kelas VII pada Tahun Pelajaran 2013/2014, Kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 dan secara keseluruhan pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Perubahan ini mulai dari pengurangan Mata Pelajaran hingga penambahan jumlah jam pelajaran.

Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SD/Sederajat

Berikut Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SD/Sederajat yang direncanakan akan mulai digunakan pada Tahun Pembelajaran 2013/2014 (untuk kelas 1 dan 4 SD), Tahun Pelajaran 2014/2015 (untuk kelas 1, 2, 4, dan 5 SD), dan Tahun Pelajaran 2015/2016 (digunakan untuk seluruhnya).

Pada tingkat SD ini, ada beberapa perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Adapun perubahannya adalah sebagai berikut:

Paragraf dan Jenis-jenis Paragraf

P A R A G R A F

Pengertian Paragraf 

Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan ide. Paragraf yang baik terdiri dari sejumlah kalimat yang disebut dengan satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.

a. Gagasan Utama

Gagasan utama adalah ide pokok yang menjadi dasar dari seluruh pengembangan isi paragraf.
b. Gagasan Penjelas

Gagasan penjelas adalah gagasan-gagasan penjelas yang dikembangkan berdasarkan ide pokok dari paragraf tersebut.

Juknis BOS 2013: Berd. Permendikbud No. 76 Tahun 2012

Petunjuk teknis pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2013 secara resmi sudah dikeluarkan oleh pemerintah dengan dasar Permendikbud No. 76 Tahun 2012 desember 2012 lalu. Dalam juknis tersebut telah diatur secara rinci tentang tujuan BOS, sasaran program, besaran bantuan, waktu penyaluran, dan hal-hal lain yang bersifat teknis.

Dalam hal ini dapat dilihat gambaran secara untuk tentang pengelolaan BOS 2013.

A. Tujuan BOS

Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

B. Sasaran Program dan Besar Bantuan

Sasaran dari program BOS ini adalah SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT, juga dalam hal ini adalah SD dan SMP Satu Atap dan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) yang dilaksanakan oleh masyarakat baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk besaran bantuan yang akan diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan jumlah siswa dan tingkat satuan pendidikan, yaitu :

Tunjangan Sertifikasi Langsung Ke Rekening Guru Mulai 2013

Banyaknya permasalahan yang dialami oleh guru-guru tentang penerimaan tunjangan profesi guru atau yang lebih dikenal dengan tunjangan sertifikasi guru mendorong pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan evaluasi terhadap tata cara penyaluran tunjangan tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh seperti dikutip dari kompas.com (03/01/2013) mengatakan “Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, pemerintah mengambil kebijakan akan menyalurkan langsung dana itu ke tangan guru”.

Dengan sistem penyaluran tunjangan profesi langsung ke rekening guru, diakui M. Nuh bukan hal yang mudah. ”Kami menyadari ini pekerjaan rumah yang sulit. Kami akan kawal dana itu agar benar-benar sampai di tangan guru,” kata M Nuh.

Andai sistem penyaluran ini benar-benar dapat dilaksanakan mulai tahun 2013, tentu saja ini merupakan angin segar bagi guru. Hal ini mengingat banyaknya permasalah yang dialami oleh guru berkaitan dengan penyaluran /pencairan tunjangan sertifikasi.